Apa itu Program Membangun Desa / Kuliah Kerja Nyata Tematik?

Program membangun Desa ini akan mengembangkan aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor secara bersamaan karena melibatkan mahasiswa dalam pengalaman belajar langsung dengan tinggal di Desa bersama masyarakat selama 1 (satu) semester.

Proyek di desa merupakan kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam upaya membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan aspek lainnya. Kegiatan ini bisa dilakukan bersama dengan aparatur desa (kepala desa), BUMDes, koperasi, atau organisasi desa lainnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bentuk pembelajaran dengan pendekatan lintas disiplin ilmu dan sektor pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN umumnya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kurikulum. KKN biasanya dilaksanakan di daerah setingkat desa (atau berbasis Puskesmas di daerah tersebut). Seluruh kegiatan KKN yang dijalankan melibatkan beragam bidang ilmu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, pelaksanaan KKN berbasis desa dengan topik Pengelolaan Bencana.

Kenapa ikut Membangun Desa / Kuliah Kerja Nyata Tematik?

Program Membangun Desa / Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah yang memperkenankan mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat. Dalam perjalanannya, mahasiswa didorong untuk menangkap serta memahami berbagai fenomena sosial yang ada di masyarakat, sambil memberikan kontribusi nyata berdasarkan pengetahuan ilmiah yang dimiliki. Filosofi belajar dari masyarakat ini sesuai dengan semangat tujuan Kampus Merdeka. Dalam konteks Program Merdeka Belajar, Membangun Desa / Kuliah Kerja Nyata Tematik menjadi salah satu bentuk pembelajaran yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam masyarakat sebagai agen perubahan. Mereka dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sejalan dengan upaya pencapaian tujuan pembangunan.

Selain itu, program ini bertujuan untuk :

  • Melatih mahasiswa untuk mengenali dan memahami potensi masalah masyarakat serta berbagai sistem-sumber internal maupun eksternal
  • Melatih mahasiswa untuk bekerja bersama masyarakat dalam menentukan bentuk pemecahan masalah yang sesuai
  • Melatih mahasiswa menyusun rencana implementasi program pembangunan dibutuhkan oleh membantu masyarakat secara partisipatif dalam memahami masalah, potensi dan sumber-sumber untuk pengembangan masyarakat sehingga masyarakat menyadari permasalahan mereka serta termotivasi untuk berpartisipasi
  • Melatih mahasiswa untuk bekerja dalam suatu team-work
  • Melatih mahasiswa untuk membangun jejaring dalam implementasi program pembangunan dengan menggunakan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

Durasi Kegiatan :

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat dilaksanakan dalam durasi pendek, menengah dan Panjang.

  • Durasi Pendek : 8160 menit (setara 3 sks)
  • Durasi menengah : 10.880 menit (4 sks) – 27.200 menit (10 sks)
  • Durasi Panjang : 29.920 menit (11 sks ) – 54.400 menit (20 sks)

Bentuk Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Interprofessional Education (IPE) berbasis proyek (Interprofessional Care Project based) yang berlandaskan proyek solutif bagi problema riil di lokasi KKN.

Berbagai inovasi program dengan pendekatan interprofessional yang mempunyai dampak nyata bagi masyarakat yang bersifat solutif (interprofessional care project) terhadap problema riil masyarakat dapat berupa :

  1. Video edukasi seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Bahaya Narkoba, Penularan HIV, Persiapan Menghadapi Bencana, br Langkah Menghadapi Kejadian Luar Biasa.
  2. Pelatihan ketrampilan tertentu.
  3. Program Perbaikan Sarana misalnya : Pembuatan rak obat di Farmasi Puskesmas Desa, pembuatan catatan efek samping obat.
  4. Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan
  5. Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan laporan dalam bentuk presentasi